Jepang tawarkan Indonesia teknologi peringatan bencana

pemerintah jepang menyediakan indonesia kerja sama pada jenis teknologi info yang dapat memfasilitasi suatu alarm atau peringatan dini kepada warga tentang potensi terjadinya bencana alam.

menteri pada negeri serta komunikasi jepang yoshitaka shindo dalam jumpa pers selama jakarta, selasa, menyatakan pengalaman kedua negara selama menghadapi bencana alam seperti gempa bumi juga tsunami sudah melahirkan gagasan untuk memperbaiki sistem penanggulangan bencana selama kedua negara agar mampu menghindari banyaknya korban jiwa.

kerjasama antara indonesia dan jepang selama memesan sistem peringatan dini tersebut merupakan langkah awal yang nantinya dapat disebarluaskan ke berbagai asia.

menteri shindo menekankan pemerintah bertanggung jawab semuanya kepada sistem penanggulangan bencana alam juga juga keselamatan warganya.

Informasi Lainnya:

jepang saat ini tengah bekerja keras supaya melindungi negara untuk lebih tahan bencana, serta bagaimana yang diselenggarakan jepang mampu ditularkan ke indonesia, katanya.

salah Salah satu jenis teknologi yang dimiliki jepang, papar shindo, merupakan peringatan dini bencana alam yang dapat mengenalkan potensi serta dampak bencana itu ke semua jaringan milik instansi mengenai, tergolong serta media massa.

di jepang sekarang ini, bila ada gempa, berita itu segera disebar, dengan begitu, dampak seperti keberadaan tsunami mampu disebarkan ke berbagai negara dalam 3 menit dan antisipasi segera dapat dilaksanakan, katanya.

untuk mewujudkan hal itu, kata shindo, perlu dibangun sistem komunikasi dengan perangkat telepon serta komputer dan canggih untuk bisa menjangkau berbagai daerah terpencil.

kami bangun sistem telepon, juga elektronik supaya membangun komunikasi tersebut, melalui kecanggihan ini diganakan juga komputer yang lebih tidak keliru, katanya.

dalam memulai diaplikasikannya teknologi itu, pemerintah kedua negara sudah menggarap pendidikan kelayakan ke seluruh daerah. shindo mengatakan dana agar anggaran kerja sama ini belum difromulasikan secara detail, namun sumber dana dapat berasal dari pemerintah serta swasta.

untuk dana, kita lihat juga daripada sejauh mana implementasi teknologi jepang dalam indonesia, katanya.